Belajar
Ekspor Impor kali ini akan mengetengahkan informasi seputar proses tahapan
impor barang yaitu cara import barang, cara import barang dari china, cara
import barang dari luar negeri, cara import barang dari luar negara, cara impor
barang, cara impor mobil ke indonesia, cara impor kosmetik. bagaimana cara
import barang dan cara impor barang dari luar negeri ke Indonesia, Import skala
besar bahkan hingga kelas container, bukan kelas LCL ( kubikan ). Kalau LCL
lebih simple, karena semua sudah diuruskan oleh pihak PPJK dan Cargo
perkapalan.
cara
import barang, cara import barang dari china, cara import barang dari luar
negeri, cara import barang dari luar negara, cara impor barang, cara impor
mobil ke indonesia, cara impor kosmetik,
Untuk
memperpendek cerita cara import barang dari china atau malaysia, proses nya ini
kami berikan contoh singkat perdagangan antara Malaysia dan Indonesia. Adapun
Kedudukannya sebagai berikut : Malaysia = Exportir. Indonesia = Importir.
Adapun
tahapan proses cara import barang dari luar negeri ke Indonesia adalah sebagai
berikut :
1. Pembeli
dan penjual melakukan komunikasi atau korespondensi, baik itu melalui email,
social media, fax, telepon ataupun media komunikasi surat menyurat. Setelah
pembeli dan penjual melakukan kesepakatan harga dan jenis barang, maka pembeli
( importer ) membuat purchase order ( order pembelian ) maupun sales contract
untuk lindung nilai atau lindung harga. Agar bebas dari kenaikan material bahan
baku ataupun selisih kurs.
2. Setelah
tercapai kesepakatan harga diatas tadi, maka si importer sebagai pembeli
membuka L/C atau Letter Of Credit sebagai media pembayaran. Kalau di Indonesia,
bisa melalui Bank MANDIRI atau BANK BCA Yang punya mitra diluar negeri. Bank
MANDIRI ini kedudukan nya di dalam perdagangan international sebagai OPENING
BANK.
3. OPENING
BANK mengirim L/C CONFIRMATION ke bank koresponden di Malaysia, misal nya BANK
MAYBANK ( di sebut CORRESPONDENCE BANK ). Yang isi nya bahwa uang si importer
atau pembeli sudah di lock di Bank MANDIRI. Agar order di proses atau di
produksi. Jadi tentu aman, karena dana nya sudah di pegang Bank MANDIRI. Resiko
scam sangat kecil, karena uang sudah di lock.
4. Pihak
CORESONDENCE BANK atau BANK MAYBANK mengirim L/C ADVICE ke exporter ( seller di
Malaysia ). Memberitahukan bahwa ada pesanan dari Indonesia, duit sudah ada.
Order nya ini. Misal nya mesin bubut. Jumlah sekian unit, spek nya seperti ini.
Disitu dijelaskan semua. Sesuai isi kesepakatan awal tadi.
5. Kemudian,
pihak exporter mencairkan L/C nya yang di kirim oleh Bank MANDIRI tadi, melalui
Bank MAYBANK. Biasanya ada yang full payment, ada yang down payment ( DP ).
Untuk contoh ini, anggap saja buyer mencairkan semua pembayarannya, karena si
buyer sudah bayar full. ( sebagai contoh saja ). Kondisi pembayaran tergantung
kesepakatan.
6. Setelah
duit diterima dgn baik oleh exporter Malaysia, barang dikirimkan ke perusahaan
perkapalan, maka dia akan membuat dan mendapatkan dokumen2 ekspor, biasanya
berupa INVOICE, PACKING LIST, BILL OF LADDING dan lain sebagainya, dokumen ini
diserahkan oleh BANK MAYBANK sebagai correspondence bank.
7. Importer
kemudian mengambil dokumen diatas, yang diberikan oleh Bank MAYBANK melalui
Bank MANDIRI, sebagai bahan dokumen pengambilan/pengeluaran barang dari
beacukai. Serta mempersiapkan apa saja persyaratan buat pengeluaran barang
tersebut, missal SERTIFIKAT SNI, IZIN BPOM, atau KARANTINA. Tergantung jenis
barang nya.
8. Importer
lalu mengurus import cleareance atau pengeluaran barang dari bea cukai
setempat, dengan membuat Dokumen PIB ( Pemberitahuan Impor Barang ). Importir
sekaligus membayar PDRI ( pajak dalam rangka impor ) yang meliputi bea masuk
dan pajak ini itu.
9. Setelah
semua pajak, biaya masuk dan biaya lainnya beres, maka bea cukai mengeluarkan
surat sakti yang namanya SPPB ( surat persetujuan pengeluaran barang ) untuk
mengambil barang nya di TERMINAL CARGO pelabuhan. Tanpa dokumen ini, maka
barang tidak akan keluar.
Cara
Import Barang Dari China
Cara
Import Barang Dari Luar Negeri
Misalnya
ada kekurangan jumlah barang atau masalah soal barang, maka importer melapor ke
perusahaan asuransi, misalnya barang ada yang rusak parah, atau terkena zat /
cairan berbahaya. Maka bisa di klaim ke perusahaan asuransi.
Demikian
lah gambaran singkat tentang import barang dari luar negeri. cara import barang
dari china, Lebih kurang proses nya seperti itu. Soal dokumen, tergantung
barang apa yang di impor. Tentunya harus ada NIK dan API. Apa ini? Akan kami
bahas pada hari berikutnya.
Mau
tahu lebih banyak?
Call
kami:
SUTIA HAS
Mobille : 081390549128
E-mail : sidohsutia@gmail.com
Hp 081390549128